Amazing Gags

LightBlog

Breaking

LightBlog

Thursday, February 18, 2016

Hujan

Oleh Qamaruddin Malik





Rintik-rintik hujan masih berjatuhan dari langit

sedang kulihat kau begitu gelisah

mondar mandir bak setrika

menantikan sang hujan lelah dan reda


Dinginnya tubuh ini diterpa hembusan angin
 
menusuk raga hingga ke tulang

di luar hujan masih membasuh bumi 
membasahi dedaunan kering di ujung kemarau
 
 
Keputusanmu yang tiba-tiba ingin pergi
 
membuat goresan yang melukai hati
 
aku tak ingin mencegahmu karena aku tak akan mampu
 
karena kita telah bertemu di persimpangan jalan
 
 
Kasih dalam kenangan kita bersama
 
jangan kau hapus dan jangan kau lupakan
 
simpan dalam wadah kenangan

agar jika kembali bertemu kau tak lupa padaku
 
 
Rintik-rintik hujan jangan kau berhenti 
  
tetes-tetes hujan teruslah berjatuhan
 
agar dia tak cepat pergi
 
agar dia tetap di sini


Berikan aku sedikit lagi waktu
  
biarkan kuraih rindu terakhir

untuknya yang pergi selepas kepergianmu

4 comments:

  1. Menyentuh hati sekali gan kata katanya

    ReplyDelete
  2. Kalau lagi hujan itu enaknya mainkan gitar dan nyanyikan sebuah lagu kenangan .. pasti tuh menyentuh .. hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. cocok .. kebetulan saya suka nyanyi dan main gitar

      Delete

Terimakasih telah berkomentar dengan baik dan sopan.

Adbox