Amazing Gags

LightBlog

Breaking

LightBlog

Tuesday, February 16, 2016

4 Alasan Kenapa Memilih Jadi Jomblo

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh




Jomblo itu apa sih ?
Apakah sejenis spesies terbaru ?
Dan mengapa si jomblo ini begitu populer ?

Ada yang tau jawabannya ?

Okey, pada kesempatan kali ini, Penulis akan mengangkat tema yang sangat sensitif terutama di kalangan muda-mudi yang sedang dilanda asmara. Kata jomblo seakan menjadi simbol kegagalan dalam prestasi anak muda zaman sekarang di bidang asmara. Kata jomblo juga dikaitkan dengan kesepian, kegalauan, patah hati, dan kata-kata lainnya yang identik kepada sebuah penderitaan dan ketidakmampuan. Tapi terlepas dari semua persepsi tersebut, hal yang demikian tetaplah hanya sebuah opini-opini negatif yang tidak sepenuhnya benar.       

Di sini, Penulis mencoba meluruskan pandangan negatif yang selama ini melekat terhadap seseorang yang statusnya jomblo. Banyak orang beranggapan bahwa jomblo itu tidak laku, tidak ada yang mau, dan gagal dalam hubungan asmara. Sehingga sering kali mereka yang menyandang status jomblo dicibir dengan nada negatif dari orang-orang sekelilingnya. But its okey, everyone has an opinion !

Bermacam-macam sikap si jomblo menanggapi cibiran-cibiran yang diterimanya. Ada yang menjadi pemurung dan menjauh dari keramaian. Ada yang berusaha mencari pacar supaya tidak dicemooh lagi. Dan ada pula yang mempertahankan status jomblonya dengan alasan-alasan tertentu.

Bagi Penulis sendiri, jomblo adalah sebuah pilihan. Bukan kesialan ataupun suratan takdir yang buruk, bukan pula karena tidak pandai dalam hal percintaan. Sadarlah bahwa kehidupan adalah tentang masa depan. Jadi, misalkan jika menjadi jomblo demi meniti karir untuk masa depan yang cemerlang bagaimana pendapat Anda ? For me, its better.

Jomblo itu indah, kawan. Selama kau mau bersyukur dan menikmatinya. Lalu ada yang bertanya, "Bagaimana bisa menikmati hidup dalam kesendirian ?" Memang benar sendiri itu tidak selalu menyenangkan. Tapi bukan berarti sendiri itu selalu menyakitkan. Sama halnya juga dengan pacaran. Meskipun pacaran itu identik dengan kebahagiaan, kesenangan, keromantisan, tapi tidak mustahil dalam pacaranpun mengalami yang namanya kepahitan, kekecewaan, dan perasaan tidak menyenangkan hati lainnya. Jadi stop menghina kaum yang populasinya tersebar di seluruh penjuru dunia ini karena sudah jelas yang pacaranpun mengalami hal yang tidak jauh berbeda (bukan bermaksud membela siapapun).

Ada beberapa alasan bagi mereka yang memilih sendiri dulu dan tidak ingin segera berpacaran/menikah. Apakah Anda termasuk salah satu di antaranya ?   

  • Ingin Fokus Terhadap Karirnya
Tidak sedikit orang yang masih sendiri bahkan hingga berusia kepala empat. Padahal umumnya orang sudah beristeri atau bersuami pada jenjang usia tersebut. Tapi bagi mereka yang menganggap karir lebih penting, hubungan asmara tentu menjadi urusan nomor sekian. Baik itu karir dalam pekerjaan ataupun karir dalam bidang pendidikan. Iya sih memang tidak ada salahnya membangun karir sampai level yang ekstrempun tidak masalah, tapi mau sampai kapan ? Hidup cuma sekali, dan kesempatan tidak akan datang dua kali. Saran Penulis, jangan menunda-nunda sebuah pernikahan bagi Anda yang sudah mampu melaksanakannya. Karir memang penting, tapi menjalani hidup bersama orang yang dicintai adalah hal yang luar biasa dan sangat penting bagi masa depan Anda.
  • Irit di Kantong
Ini sudah tidak diragukan lagi. Penulis sendiri yang telah membuktikannya. Jomblo dan pacaran (pernikahan beda urusan) memang sangat berbeda dalam segi pengeluaran. Kenapa ? Si jomblo tidak perlu mengeluarkan sepeserpun anggarannya (orang tidak punya pacar, ya iyalah). Sedangkan yang pacaran mau tidak mau pasti perlu dana demi terjaganya hubungan yang diharapkannya terus berkesinambungan tersebut. RAB nya sebagai berikut :
  1. Pulsa : Buat sms-an, telponan, internetan, dan lain-lain
  2. Bensin : Buat jalan-jalan, antar jemput, melanglang buana lah pokoknya
  3. Uang cash in the dompet : Masa iya dompet kosong, kalau si Dia nya minta dibelikan sesuatu ini dan itu ? Kalau si Dia nya minta ditraktir makan mau dikasih rumput ? Yang benar saja, memang doi kambing. 
  4. Dan lain-lain yang tidak mungkin Penulis sebutkan satu persatu tanpa mengurangi sedikitpun rasa hormat (dikira lagi pidato). 

  • Pikiran Tenang dan Terhindar dari Stres


Percayalah ! Satu-satunya hal yang membuat hati si Jomblo gelisah adalah kesendiriannya. Akan tetapi bukan berarti tidak ada solusi akan hal itu. Banyak sesuatu yang dapat dilakukan untuk menyingkirkan perasaan gelisah karena tidak punya kekasih hati. Lebih sering melakukan kegiatan positif seperti traveling, kumpul-kumpul bersama teman, rajin olahraga, dan kegiatan lainnya yang dapat membuat seseorang melupakan segala permasalahan hidupnya. Beda dengan yang pacaran, umumnya kehidupan mereka terikat dalam batasan-batasan tertentu yang tidak logis. Terkadang batasan-batasan tersebut seakan menjadi jeruji besi yang mengurung kebebasan masing-masing individu. Sehingga ketidaknyamanan dalam menjalin hubunganpun tak bisa dihindari. Ini salah satu yang menyebabkan hubungan semakin renggang dan akhirnya putus. Ada yang lebih aneh lagi, yang mana salah satu pihak sedapat mungkin mampu mengerti pihak yang lain. Di sini yang selalu menjadi korban adalah pria. Di mana saat si wanita sedang dalam masalah, pihak pria mau tidak mau dan mampu tidak mampu harus mengerti apa yang sedang dirasakan si wanita. Dan sungguh kasihan nasib para pria yang mengalami hal tersebut, karena mereka ternyata harus belajar ilmu psikokinesis. Itu hanya sebagian masalah dari sekian banyak masalah-masalah lainnya yang tidak perlu Penulis uraikan karena Anda pun tentu mengetahuinya juga. Nah, kemudian bagaimana bisa memperoleh pikiran yang tenang dan bisa terhindar dari yang namanya stres kalau mengalami hal-hal yang demikian ? Tentu Anda juga punya pendapat dan pandangan yang belum tentu sama.

  • Bebas Mau Kemanapun dengan Siapapun
Ini yang tentu saja tidak bisa dinikmati bagi mereka yang pacaran. Sedangkan jomblo siapa yang melarang (jangankan melarang, diperhatikan saja tidak). Jadi wahai jomblo, lakukanlah apa yang Anda suka tanpa khawatir ada yang cemburu dan marah-marah. Pergilah kemana saja dan dengan siapa saja tanpa harus minta izin dulu dan tanpa harus melapor dulu. Penuhi perjalanan hidup Anda dengan kegiatan yang menambah sarat ilmu pengetahuan dan pengalaman. Jangan sia-siakan kesendirian dengan rasa sedih dan penderitaan. Berdiri dan keluarlah, tatap dunia dan taklukkan. Buktikan bahwa bukan hanya mereka yang mempunyai pasangan yang pantas untuk bahagia, tapi Andapun berhak bahagia dengan cara Anda sendiri. Intinya  hidup Anda adalah milik Anda sendiri, sepenuhnya kendali ada di tangan Anda. Asalkan jangan sampai melanggar aturan hingga menimbulkan masalah yang bisa merugikan diri sendiri terlebih orang lain. 

Masih mengeluh karena diri Anda jomblo ? Kalau iya berarti Anda tidak berhak untuk hidup sukses dan bahagia.
Tidak suka ? Okey, never mind ! 
Sekian dari Penulis, terimakasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

13 comments:

  1. Wahwahawah,,sayangnya saya sudah beristri, jadi udah ngga milih jomblo lagi

    ReplyDelete
  2. termasuk saya yang ingin fokus terhadap masa depan

    ReplyDelete
  3. Jadi jomblo kadang nunggu buat waktu yang pas buat nyatain perasaan kepada cewknya lhoo

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekali :D kan nunggu dana buat lamar doi :v

      Delete
  4. klo w mau fokus ama yg di depan dulu..
    klo urusan pacar mah ntar aja :) jaga perasaan sekalian jaga kantong biar gg bolong :)

    ReplyDelete

Terimakasih telah berkomentar dengan baik dan sopan.

Adbox